Apabila mendengar kata fasisme maka akan lekat dalam pikiran mengenai ideologi-ideologi kontroversial seperti ekstrimisme, marxisme, sosialisme, atau komunisme. Fasisme memang sangat sulit untuk didefinisikan atau ditaruh dalam suatu sekat-sekat pemahaman tertentu. Istilah fasisme sering diartikan sebagai paham mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Istilah fasisme adalah pertama kali digunakan di Italia oleh pemerintahan Benito Mussolini. Namun dalam berkembangnya zaman, fasisme diindikasi mempunyai tujuan terorganisir di mana pemerintah fokus untuk mempersiapkan negara dari serangan konflik bersenjata dengan memegang kontrol pada kehidupan ekonomi suatu bangsa karena selalu membayangkan adanya musuh. Penjelasan Fasisme Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, fasisme adalah prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter. Apabila disederhanakan, pengertian fasisme adalah paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Istilah fasisme adalah pertama kali digunakan di Italia oleh pemerintahan Benito Mussolini. Dikutip dari suatu jurnal yang berjudul Analisis Propaganda Fasisme oleh Kamaruddin Hasan, dijelaskan pengertian fasisme adalah pengorganisasian masyarakat dan pemerintahan secara totaliter oleh kediktatoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis, militeris, dan imperialis. Ada sebuah adagium bahwa paham fasisme adalah suatu kepercayaan teori Darwin yang menyatakan, bahwa yang kuat akan selalu unggul dalam persaingan dan akan bisa mendapatkan hidupnya survival of the fittest. Adanya paham fasisme adalah membuat keunggulan segala hal menjadi yang paling utama harus diwujudkan. Pengertian Fasisme Menurut Para Ahli 1. Penjelasan Fasisme Menurut Moore Moore memberikan penjelasan bahwa fasisme adalah suatu cerminan dari kapitalisme yang berkembang seiring pengertian demokrasi kediktatoran yang tergantung pada aliansi kelas tuan tanah, buruh tani, dan borjuis perkotaan, di mana pertanian yang represif berkuasa. 2. Makna Fasisme Menurut Reich Reich memaparkan bahwa fasisme adalah suatu ideologi yang diakibatkan oleh represi seksual dalam masyarakat yang otoriter serta terkekang. 3. Penjelasan Robert Mengenai Fasisme Robert bahwa fasisme adalah paham yang asyik dan penuh obsesifitas, dengan penuh degradasi dalam masyarakat, penghinaan atau menjadi korban. Artinya pengertian fasisme adalah bekerja dengan tidak nyaman atau gelisah bersama elit tradisional serta meninggalkan kebebasan demokratis dalam mengejar perluasan wilayah. 4. Pengertian Fasisme Menurut Nicos Poulantzas Pengertian fasisme adalah paham atau pandangan yang dikarenakan oleh krisis ekonomi serta ideologi di dalam kelas penguasa. 5. Makna Fasisme Menurut Roger Griffin Pengertian fasisme adalah bentuk revolusioner transkelas anti-liberal dan nasionalisme anti-konservatif yang dibangun di berbagai kompleks pengaruh teoritis dan budaya. Mengenal Unsur-unsur Fasisme 1. Mengingkari Persamaan Derajat Kemanusiaan Salah satu pemikiran fasisme diartikan sebagai suatu perbedaan antar bangsa, ada yang lebih rendah dibanding bangsa lain. Fasisme adalah mengklaim sebagai bangsa yang lebih tinggi. Oleh karena itu, secara praktis dikatakan bahwa bangsa yang menang perang akan memperoleh itu semua. Sebab, dengan kemenangan peranglah, ia bisa menguasai yang lemah. Maka prinsip kesamaan derajat kemanusiaan tidak dikenal dalam paham fasisme. Sedangkan konsep ketidaksamaan tersebut didasarkan pada kekuatan. 2. Muncul dari Kebohongan dan Kekerasan Dalam politik pemerintahan bahwa dalam fasisme adalah didasarkan pada siapa kawan dan siapa lawan. Mendukung gerakan fasis adalah kawan, sedangkan siapa menentangnya adalah lawan. Cara berpikir politik fasisme adalah berawal dan berakhir dengan kemungkinan adanya musuh dan pemusnahan musuh sampai tuntas. Oposisi bagi fasis adalah musuh yang harus dibasmi. Pembasmian musuh ini pernah dilakukan Nazi dengan menyiapkan kamp konsentrasi dan kamar-kamar gas untuk warga Negara Jerman dan luar Jerman. Dalam kamp konsentrasi dilembagakan pembunuhan massal bagi para musuhnya. 3. Rasialisme dan Imperialisme Rasialisme dan imperialisme dicirikan oleh ketidaksamaan martabat manusia dan kekerasan yang diterapkan pada masyarakat bangsa-bangsa. Keunggulan ras tertentu menjadi alasan untuk melenyapkan pihak lain yang tidak satu ras. Imperialisme dengan menguasai bangsa lain menjadi tujuan fasisme melalui pembantaian besar-besaran genocide dan perbudakan terhadap bangsa lain. 4. Bentuk Pertentangan dan Ketertiban Nasional Dalam persamaan tertib hukum internasional sangat ditentang oleh fasis. Sebab, hal itu secara tidak langsung mengakui keunggulan pihak lain selain fasis. Ini sama saja mengkhianati doktrin yang dikembangkan atas keunggulan ras, ketidaksamaan martabat kemanusiaan, penguasaan bangsa atas bangsa lain. 5. Ketidakpercayaan Kemampuan Nalar Fasisme adalah secara terang-terangan menolak paham rasional yang selama ini dibanggakan masyarakat barat. Termasuk pula pada urusan-urusan kemanusiaan. Oleh karena itu, gerakan fasisme yang non rasional dengan mengutamakan fanatisme, dogmatisme, dan tertutup.
IdeologiFasisme Ideologi fasisme adalah salah satu dari macam-macam ideologi yang mirip dengan sistem kerajaan zaman. Ideologi ini lebih menekankan pada kepemimpinan tunggal. Kekuasaan ini khusus Ideologi di Jerman yang terkenal adalah ideologi Fasisme. Ideologi yang diciptakan oleh seorang penguasa Jerman bernama Adolf Hitler. Namun, apa itu sebenarnya fasisme? Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat dalam menjaga negara. Baca juga Mengenal Seluk Beluk Budaya Jerman Paling Lengkap Latar Belakang Ideologi Fasisme Pada masa pemerintahan Adolf Hitler, dirinya bercita-cita untuk memperjuangkan dan membebaskan negaranya dari penindasan, bahkan dia bercita-cita untuk menguasai negara. Sehinggga, ada beberapa hal yang melatarbelakangi ideologi fasisme, seperti berikut ini. Hitler melahirkan ide Fasisme-nya atas situasi dan kondisi yang mencengkram saat di Jerman yaitu daerah dimana ketika Hitler singgah di Wina. Wina merupakan daerah yang sangat didominasi oleh suku Yahudi yang telah menindas rakyat, sehingga rakyat Jerman mengalami penderitaan, banyak pengangguran, tidak adanya keadilan sosial. Tetapi Hitler melihat sedikit harapan yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat Jerman bahwa dalam tubuh mereka, masih ada sifat nasionalisme. Sehingga itu semua dimanfaatkan oleh Hitler untuk menggerakan rakyat Jeman demi sebuah cita-cita untuk membebaskan Jerman dari belenggu Yahudi. Alasan kedua adalah Nazi, sebuah partai berpengaruh di bawah pimpinan dirinya, serta The Third Reich, visi masa depan Jerman yang dia perjuangkan, adalah fenomena tersendiri. Begitu pula dengan angkatan perang Jerman yang sanggup menguasai begitu cepat ke negara-negara sekitar Jerman. Namun, Hitler adalah sosok sentral yang jauh lebih fenomenal. Alasan ketiga adalah pemikiran politik Hitler dan ideologi Fasisme merupakan sebuah kerangka politik yang dia gunakan untuk mengatur Jerman. Karena menurutnya hanya dengan implementasi fasisme, Jerman dapat kembali pada kejayaan dan tidak ditindas oleh kaum Yahudi. Demi terciptanya sebuah tatanan politik Jerman di bawah kekuasaanya, Hitler memiliki kerangka politik yang dikemasnya melalui Fasisme yang telah dia jelaskan lewat karyanya Mein Kampf. Hal yang Dilakukan Hitler Untuk Menyebarkan Ideologi Fasisme Hitler menulis dengan sebuah perhitungan politik yang cerdik, yang kemudian diteruskan dengan gerakan Nasionalis- Sosialis sehingga terbangunlah Fasisme dengan kerangka politik Hitler yaitu Strateginya dimulai dengan melakukan propaganda dengan menyadarkan rakyat Jerman akan krisis yang melanda Jerman adalah dikarenakan orang-orang Yahudi. Sehingga hal ini menimbulkan perlawanan dari rakyat Jerman, bahkan untuk melakukan peperangan Propaganda dilakukan kepada kaum buruh agar mereka menjadi seorang Nasionalis- Sosialis Jerman sehingga mereka ingin melakukan gerakan untuk Negara. Dan ini harus dilakukan oleh seorang proklamator yang berani memimpin jutaan kaum buruh yang dapat memberikan dorongan baru untuk kemajuan Jerman Revolusi, titik ini adalah puncak yang diberikan oleh Adolf Hitler. Dimana revolusi itu adalah sebuah gerakan heroic yang harus timbul dari rasa nasionalis warga negaranya, dan revolusi akan gagal bila hal ini lahir bukan oleh rasa pembelaan tanah air di dalam negara itu Berangkat dari kerangka politik tersebut, itulah awal mula keinginan Hitler untuk meguasai dunia. Ya, ideologi fasis yang awalnya menurut Hitler merupakan solusi bagi negaranya, berubah menjadi sebuah ideologi yang tidak hanya dikenal oleh masyarakat Jerman, tetapi oleh masyarakat dunia. Tertarik untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Jerman dengan seluk beluknya? Tunggu postingan selanjutnya ya! Belajar bahasa Jerman akan lebih mudah ketika kamu juga memahami seluk beluk negara Jerman lho. Yuk mulai belajar Bahasa Jerman sekarang! Sumber . 185 499 360 109 381 244 378 260