HolaMas - Mas, Mba - Mba (kalau ada :-D) semuaIni sedikit review tentang Motor Sport punya Indonesia.Yang sudah (sedikit) dimodifikasi dari yang original
Harga Viar VSR 200 - Tahukah anda jika pabrikan otomotif asal indonesia Viar tidak hanya populer dengan motor-motor tipe niaganya saja? tapi juga motor tipe lain seperti motor sport. Buktinya, pabrikan motor yang pabriknya bermarkas di daerah Terboyo Industrial Park Blok-2 Semarang ini telah sukses memikat para pecinta motor dengan motor sport barunya yakni VSR 200. Lalu apa saja hal menarik yang dimiliki oleh moge ini? Dari sisi tampilannya, motor ini memiliki desain layaknya CBR250R yang dimiliki Honda. bahkan ada yang menyebut kalau VSR200 ini merupakan kloningan dari motor sport andalan honda itu. Dari mulai desain tangki yang berbentuk bulat, lampu tunggal, dan tidak ketinggalan, jok motor dengan model split yang bertingkat. Namun tidak semua yang ada, meniru dari motor CBR250R. Buktinya, desain full fairing yang dipakai malah mirip sama motor besutan kawasaki, kawasaki ZX-14 R yakni memiliki 3 lubang udara pendingin mesin. Motor viar VSR200 ini sendiri dibekali dengan mesin berkapasitas 200 cc, 4 Langkah, OHC dengan sistem pendingin oli yang membuatnya mampu menghasilkan akselerasi dan handling yang mantap dijalanan. Untuk menghasilkan kestabilan yang tinggi saat berakselerasi, motor ini dibekali dengan rangka jenis deltabox yang kuat. Selain itu ada juga suspensi depan jenis upside down dan suspensi belakang jenis monoshock yang tidak hanya menambah rasa nyaman bagi pengendara, tapi juga memberikan kesan sporty pada motor ini. Warna pilihan untuk motor sport ini ada 3 yakni Merah, Hijau dan terakhir Putih. Viar VSR 200 Merah Viar VSR 200 Hijau Viar VSR 200 Hitam Sumber Gambar Sebagai pengenti laju, VSR200 ini dibekali rem cakram di kedua rodanya, menariknya telah dibekali juga dengan teknologi Air-Lock Braking System ABS yang terpasang di rem bagian belakangnya. Sehingga sektor pengereman menjadi terasa lebih kuat dan mantap. Jika dibandingkan dengan harga viar vix-r 150, motor ini sedikit lebih mahal. Tapi meskipun begitu, motor sport ini tetap saja berharga murah dan terjangkau kok. hal ini tidak lepas dari penggunaan mesin dan teknologi yang masih konvensional belum mengadopsi teknologi terkini . Terlihat dari masih digunakannya sistem bahan bakar karburator, sistem pengapian yang masih CDI Capasitor Discharge Ignition dan transmisi yang masih dengan 5 kecepatan. Kualitas motor viar memang masih kalah jika dibandingkan dengan motor besutan pabrikan besar seperti yamaha, honda, suzukii maupun kawasaki. Meski begitu, viar masih saja terus meluncurkan inovasi dan strategi-strategi agar tidak kalah dengan perusahaan otomotif lain. Salah satu strategi yang bisa dibilang paling berani yakni Viar berani memberikan garansi mesin selama 3 tahun untuk motor-motor besutannya,tidak ketinggalan juga buat motor viar vsr 200 ini. Bagi pemilik Viar VSR 200 ini diberikan servis gratis dalam periode tertentu dan juga garansi sampai 3 tahun. Baik itu untuk garansi suku cadang spare part yang kecil-kecil bahkan sampai mesin secara lengkap alias keseluruhan. Tak hanya itu saja, untuk memberikan kemudahan konsumen melakukan pembelian ataupun penjualan motor ini, Viar sudah menyebar dealer-dealernya hampir diseluruh wilayah di indonesia. Spesifikasi Viar VSR 200 DIMENSI Panjang motor 2040 mm. Lebar nya 680 mm. Tinggi mencapai 1130 mm. Jarak terendah ke permukaan tanah 160 mm. Kapasitas bahan bakarnya mencapai 12,5 liter. 2. RANGKA Menggunakan sasis jenis " Deltabox ". Suspensi depan menggunakan jenis "Upside Down " , sedangkan untuk yang bagian belakang menggunakan jenis "Monoshock". Rem depan maupun belakang sama-sama menggunakan rem cakram. Ban depan memiliki ukuran 80/100 - 17 tubeless , sedangkan ban belakang berukuran 70/100 - 17 tubeless . 3. MESIN Menggunakan mesin berkapasitas 200 cc, 4 langkah, Teknologi OHC dengan Oli Cooler. Transmisi dengan 5 - kecepatan. Kapasitas minyak pelumas oli 1 liter / pergantian periodik. Starter yang digunakan ada 2 yakni pedal dan Elektric. 4. KELISTRIKAN Sistem pengapian yang digunakan adalah DC - CDI. Aki yang digunakan berdaya 12 Volt, 6 Ah. Harga Viar VSR 200 2023 Harga Viar VSR 200 Baru Rp. Harga diatas merupakan harga yang tidak fix alias bisa berubah sewaktu waktu. Terima kasih sudah membaca artikel ini ya, Baca Juga Artikel Lain Tentang Harga Viar Cross X 70 Harga Viar Cross X 100 Harga Viar V1 Harga Viar Vixr Harga Viar Cross X 250 SE Harga Viar Cross X 200 Daftar Harga Viar Tiga Roda
FindNew Viar VSR 200 New Viar VSR 200 Motorcycles Prices in Indonesia. iMotorbike is an ad listing platform that matches buyers and sellers in Indonesia!
Dilihat 1,503 Bro dan sis sekalian…tidak banyak yang tahu, Viar memiliki sport fairing 200cc berlabel VSR200. Dibekali mesin 200cc….fairing bike ini akhirnya mendapatkan penyegaran dari pihak pabrikan. Lah-lah…..koq minim sosialisasi ya bro…. Tidak banyak yang bisa IWB gali dari sosok fairing berlabel VSR200 ini. Baik sisi power ataupun torsi. Namun yang jelas…secara kasat mata sampeyan bisa melihat, engine yang dicangkokkan ternyata sama plek dengan trail Cross X200. Tentu manuver cukup menggembirakan sebab dari hasil test ride IWB, engine ini cukup memuaskan untuk engine non Jepang….. Yang paling terasa adalah minimnya vibrasi. Baik high atau low RPM cukup terjaga. Maklum mzbro….biasa getaran masih menjadi penyakit rata-rata engine produk non Jepang. Namun tidak untuk mesin diatas. Hanya saja IWB nggak ngeh apakah VSR200 sehalus trail Cross X200?. Kudu dibuktikan dulu…. Yang kedua adalah hadirnya cooling sistem lebih maju alias bukan hanya mengandalkan air cooling. Bisa mzbro intip jepretan digambar kedua. Dan yang ketiga tentu banderol. Yup….dari pricing ketika IWB cek, VSR200 ini ternyata dijual cukup murah. Lha piye ora murah mzbro. Mosok nggak nyampe 15 juta. Maksude??…. VSR200 hanya dijual 14 jutaan……opo ora heran sampeyan. Kayaknya Viar nggak banyak mengambil profit dari sana alias hanya mencoba melakukan branding. Empat belas jutaan dapat mesin 200cc, sasis deltabox plus motor fairing??. Seger tenan kayak striping barunya rek… …… Last…IWB belum gamblang apakah versi refreshment ini sudah mulai didistribukan kedealer-dealer. Hanya saja jika mengamati sumber foto yang enggan disebut jati dirinya bisa saja memang masih proses diinternal pabrikan. Monggo ditunggu dan tampung saja mzbro. Viar VSR200??. Cocok bagi biker yang demen sport fairing namun mempunyai budget minim. Apalagi ban juga udah tubeless Road Winner segambot CBR ataupun R15 lho itu. Juozzz !!….iwb ?
PediatriaEn Red [9n0km1opy54v]. PEDIATRÍA EN RED Dr. Juan ALBERTO REICHENBACH DrA. Silvina MARIEL FONTANA DR.Selamat malam, mungkin ini adalah postingan pertama Rans. Jadi sebagai pembuka, Rans akan berbagi tentang pemakaian Viar VSR 200 ini selama 10 Ribu Kilometer. For your information, Viar VSR 200 ini Rans pakai sebagai kendaraan harian untuk bekerja yang jaraknya kurang lebih 15-20 Kilometer setiap harinya. 10ribu kilometer ini Rans capai dengan penggunaan Viar VSR 200 selama 1 tahun setengah. Rans mulai memakai Viar VSR 200 sejak Maret 2016, sejak plat nomor diterima Rans langsung menggunakan motor Viar VSR 200 untuk kegunaan harian yakni pulang pergi kerja. Selama 1 setengah tahun, Viar VSR 200nya Rans wajib minum Pertamax Biru dengan oktan 92nya. Belum pernah diminumin Premiun atau pertalite, sekali-kali juga cobain pertamax turbo dan V-powernya Shell. Pertamaxnya selalu di SPBU pertamina, dan terhitung kurang dari 10 kali isi di bensin eceran karena mepet –“ Oli yang dipakai selama ini kurang lebih ada beberapa oli berbeda. Mulai dari Oli yang disarankan bengkel resmi Viar, sampai oli sesat yang menyesatkan Rans. Bila diurutkan, pemakaian olinya adalah sebagai berikut. Mesran, Mesran, Meditran SX, Fastron Diesel, Motul, Fastron Diesel, Meditran SX. Pemakaian paling lama sampai ganti oli adalah 3000 kilo meter. Itu pun kalau gak malas. Pernah 3000an lebih, tapi tidak di sarankan hehehe. Selama 10ribu kilometer itu, ada beberapa part yang sudah diganti dan banyak yang bahkan belum di ganti. Pertama kali servis di bengkel resmi Viar di klender langsung ganti Keran Bensin punya GL, karena yang Viar VSR 200 punya patah gagangnya tidak bocor, lalu ganti Aki GS karena aki bawaan tidak terlalu kuat dan soak karena saat servis ternyata ada lalai yang membuat pengisian tidak benar. Dan ini sangat saya sesalkan, oleh sebab itu saya sudah cari bengkel alternatif yaitu lebih baik ke bengkel teman. Toh ini masih pakai Karbu, jadi gak perlu ada kalibrasi-kalibrasian. Lanjut, part yang berikutnya di ganti adalah CDI, Rans pakai CDI punya shogun kebo aftermarket sebagai subtitusinya, dengan dalih untuk menghilangkan limiter di CDI bawaan pabrik Viar. Tapi apesnya dipakai harian, kena macet parah dan akhirnya sekitar 6 bulanan pemakaian, CDI after market tersebut angus dan bikin motor mati, sempet dorong 30 meteran sampai ke bengkel. Dan masalahnya di CDI yang dulu belinya cuma 100ribu. jadi kalo mau beli CDI, cari yang mahal sekalian, yang bagus, Dorong Viar VSR 200 kaya fitnes Lalu ganti handel gas dengan gas spontan, dan otomatis mencopot TPFCnya di karbu, jadi cuma 1 keluaran kabel gasnya. Rans ganti pakai Daytona yang murmer, cuma 50ribu dan juga ganti di bengkel temen, Lym. Lym nama yang punya bengkel. Lalu Baru 1 kali juga ganti kampas rem belakang yang pakai punya Supra. Beli ori honda sekalian pasang cuma 60ribu. Murahh. Hihihiw. Dan yang terakhir baru 1 bulan yang lalu ganti lampu depan karena lampu bohlam yang lama sudah putus. Gantinya pakai Lampu LED luminos tipe H4 langsung pnp. Dari semua pemakaian dan penggantian part tersebut, baru ada 1 perubahan yang signifikan terasa di Viar VSR 200 ini. Rans modifikasi intake karbu menjadi vacum agar bensin mudah tersedot dan gak terasa telat. Modifikasi ini menggunakan tambahan keran bensin menggunakan keran bensin Suzuki Smash. Bikin vacumnya gampang, bawa aja ke Lym. Hehehe Lalu variasi selanjutnya cuma menempelkan Tank pad punya CBR ke tutup tangki yang ternyata sama persis. Jadi PNP. Harganya cuma 80ribu beli di Instagram. Dan tambahan terakhir adalah mengganti klakson standar menjadi klakson dual tone suara avanza. Hehehe biar enak di denger kalo urgent. Oh iya, Viar VSR 200 ini baru Rans cuci tangki 1 kali pada tahun lalu. Yang ternyata isinya banyak karat karna Rans memarkirnya di lapangan terbuka di parkiran kantornya. Jadi disarankan memakai cover motor yang ukuran motor besar agar tidak kehujanan dan kepanasan. Dari segi kaki-kaki, Ban belum ganti dan masih terasa tebal. Masih enak ngegrip meski Rans sendiri gak berani miring-miring, tapi Karet Tromol belakang sudah ganti pakai punya Supra 125 yang Double Disk, Lalu baru saja beberapa minggu yang lalu ganti rantai ukuran 130L karena rantai yang lama sudah longgar sehingga harus di ganti. Itupun ganti yang harga 70ribu, soalnya tanggung. Saat ganti rantai kemarin, Rans juga sedang mencat Velg Old Vixion yang akan menggantikan Velg lama Viar VSR 200 ini. Hitung – hitung merapihkan kaki-kaki agar terlihat lebih sangat dan kekar. Jadinya gak bisa velgnya doang, melainkan harus ganti 1 set dengan napgear, gear, cakram belakang dan lain-lainnya. Dari semua prubahan dan penggantian di atas. Rans kira itu masih sedikit untuk sekedar modifikasi atau perubahan, melihat kilometer motor Viar VSR 200 ini sudah lebih dari 10 ribu kilo meter. Rans sengaja menahan hasrat modif untuk melihat sejauh mana durabiliti Viar VSR 200 ini yang ternyata terbukti dalam 1,5 tahun masih aman aman saja dari sisi mesin, pengapian, kelistrikan. Sisanya hanya kesalahan Rans sendiri yang main gonta-ganti CDI aja. Jadi kalau masih ragu tentang motor ini ya silahkan dinilai sendiri. Video 10Ribu km Viar VSR 200 by ransmv Sekiranya itulah Review 10ribu Kilometer Viar VSR 200 yang digunakan untuk harian selama 1,5 tahun. Semoga membantu dan bermanfaat. RansMV Instagram ransmv Youtube Email ViarIndonesia Kembali Unjuk Gigi, Rilis Motor Penumpang Viar V20 P M/T. Viar Dikabarkan Kembangkan Motor 250 Buat Tantang KTM Duke 250. Harga Motor Dibawah Honda Beat, Dibawah 10 Juta Ada Juga loh. Buka Puasa Sekaligus Perkenalan Viar Cross X 250 SF, Belum Dilaounching Loh!!! . 267 76 438 277 129 428 469 287
viar vsr 200 review
