MenjadiMuslimin dan Muslimah yang sempurna di mata Allah tentu merupakan impian bagi setiap orang. Sebelum menjadi Muslimin dan muslimah yang sempurna, tentu kita perlu melatih beberapa hal yang berkaitan dengan komponen kesempurnaan Muslim itu sendiri. Ada dua sifat atau perilaku manusia yang paling dicintai Allah, yaitu syukur dan sabar.
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda ingin meneguhkan keislaman dan menjalani hidup sebagai muslim, berfokuslah pada keimanan. Banggalah dengan identitas Anda sebagai muslim dan pahami agama dengan lebih baik. Tunaikan rukun Islam dan laksanakan dengan sungguh-sungguh, curahkan perhatian pada setiap tindakan. Jalin silaturahmi dengan muslim lain, dan libatkan diri dalam fardu kifayah di masjid dan bersama kelompok lain dalam masyarakat. 1 Tunaikan rukun Islam. Rukun Islam adalah fondasi kehidupan semua muslim. Menjalani hidup sebagai muslim berarti wajib menunaikannya. Untuk menjadi muslim yang taat, Anda tidak boleh melalaikan kewajiban tersebut. Tunaikan kewajiban Anda setiap hari dengan khusyuk, dan rencanakan kewajiban lain dengan cermat. Kelima rukun Islam adalah Mengucapkan syahadat. Untuk menjadi muslim, Anda harus mengucapkan kalimat syahadat. Katakan dengan jelas, "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah." Menjalankan salat lima waktu. Dirikan salat lima kali sehari dengan menghadap kiblat Berpuasa di bulan Ramadan. Ramadan adalah bulan suci. Isi dengan berdoa, berpuasa, dan beramal. Membayar zakat. Keluarkan 2,5% dari penghasilan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Menunaikan ibadah haji. Jika mampu, Anda harus melaksanakan ibadah haji di Mekah paling tidak sekali seumur hidup. 2 Baca Alquran sesering mungkin. Pahami Islam secara langsung dari sumber yang autentik. Anda akan semakin dapat memperkuat keimanan jika memahami bahasa yang digunakan dalam Alquran. Biasakan membaca Alquran setidaknya beberapa menit setiap hari, dan pada saat Anda merasa keimanan melemah atau fokus pada Allah berkurang.[1] Bacalah ayat dengan suara keras dan usahakan menyempurnakan pelafalannya. Pelajari penjelasan makna ayat-ayat Alquran dan renungkan penerapannya dalam kehidupan Anda. Usahakan selalu mengingat Allah sepanjang hari, ketika bekerja atau melakukan rutinitas lain. Lembapkan bibir dengan zikir untuk menanamkan kesadaran akan kekuasaan dan kebesaran Allah. 3 Dirikan salat wajib dan sunah. Selain salat wajib lima waktu, muslim taat yang tergerak hatinya juga melaksanakan salat sunah. Anda bisa salat sendiri, tetapi untuk memperkuat keimanan, pergilah ke masjid. Salat berjemaah memiliki keistimewaan tersendiri.[2] Walaupun salat wajib biasanya hanya memerlukan lima menit, Anda dapat memperpanjang waktunya dengan menambahkan salat sunah. Tahajud adalah salat sunah yang sangat istimewa, dilaksanakan pada tengah malam ketika Allah turun ke langit terendah. Tambahkan doa pribadi setelah salat atau kapan saja. Minta bantuan, bimbingan, dan perlindungan dari Allah. Ucapkan syukur atas karunia-Nya, dan muliakan kebijaksanaan dan kemurahan-Nya. Tobat sangat penting dalam rutinitas harian setiap muslim. Akui dosa Anda meskipun kecil, dengan janji tidak mengulanginya dan meminta ampunan Allah. Allah selalu mengampuni umat-Nya, tetapi hanya apabila kita meminta dan menyesali kesalahan dengan tulus. Menangis sambil berdoa, kalau perlu, karena menangis mencerminkan rasa takut akan hukuman Allah dan menghadirkan kerelaan untuk tunduk pada kehendak-Nya. Variasikan rutinitas sehingga Anda dapat berkonsentrasi dan merasa dekat dengan Allah ketika salat, dan tidak hanya bergerak tanpa kesungguhan. Jika pikiran mengembara ke hal lain, Anda akan melakukan kesalahan, dan salat menjadi tidak sah dan tidak diterima. Selalu perhatikan peringatan di dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW tentang akibat dari meninggalkan salat wajib. 4Sumbangkan waktu dan uang kepada orang yang membutuhkan. Meskipun zakat merupakan kewajiban semua muslim, kita bebas mengeluarkan harta di luar zakat 2,5%. Jika penghasilan Anda besar, keluarkan lebih dari 2,5% yang diwajibkan untuk amal yang direpresentasikan oleh organisasi tepercaya. Jika Anda memiliki waktu ekstra, sumbangkan waktu untuk organisasi amal. Jika Anda memiliki kemampuan khusus yang dapat membantu orang banyak, pertimbangkan untuk menyumbangkan tenaga dan keahlian pada organisasi sukarela dan nirlaba yang tidak mampu mempekerjakan ahli profesional.[3] 5 Ambil bagian dalam fardu kifayah. Fardu kifayah adalah kewajiban bersama. Beberapa atau salah satu anggota komunitas muslim wajib melaksanakan fardu kifayah, dan setelah dilaksanakan, yang lain bebas dari kewajiban tersebut. Misalnya, jika seorang muslim meninggal, beberapa muslim dalam komunitas tersebut harus mendirikan salat jenazah bersama-sama. Salat ini tidak diwajibkan untuk semua. Akan tetapi, jika tidak ada yang melaksanakannya, seluruh komunitas tersebut berdosa.[4] Majulah untuk menunaikan fardu kifayah jika tidak ada yang melaksanakannya. Pikirkan fardu kifayah dalam pengertian yang lebih besar. Bisakah muslim di komunitas Anda memprakarsai gerakan untuk menyumbangkan makanan kepada orang-orang yang kelaparan, memperbaiki infrastruktur, atau berpartisipasi dalam politik lokal? Iklan 1 Bela identitas Anda dan muslim lain. Muslim sering kali digambarkan dalam citra negatif oleh berbagai kelompok politik demi kepentingan mereka sendiri. Anda tidak harus melawan setiap kali mendengar pernyataan negatif tentang Islam, tetapi katakan sesuatu jika Anda merasa aman dan memiliki energi untuk melakukannya.[5] Jika Anda mendengar ada orang yang menyamakan Islam dengan ekstremisme, katakan, "Saya muslim, dan saya tidak suka dengan anggapan bahwa semua muslim melakukan kekerasan. Itu tidak didasarkan pada fakta, seakan saya dan orang-orang yang saya cintai berbahaya." Bela muslim lain jika Anda melihat mereka menjadi target kekerasan. Jika Anda melihat seorang wanita dilecehkan, dekati dia dan ajak mengobrol dengan ramah untuk mengambil alih kekuatan dari orang yang melecehkannya. Patuhi hukum Allah seperti yang tercantum dalam Alquran dan Sunnah di rumah Anda sendiri, dan ajak keluarga dan muslim lainnya untuk melakukan hal serupa. 2 Kenakan pakaian yang mengekspresikan keimanan Anda. Muslim diharapkan berpakaian tertutup, tetapi gaya berpakaian sangat bervariasi tergantung mazhab dan daerah. Pertimbangkan keadaan, dan kenakan pakaian apa pun yang dapat mengekspresikan keyakinan agama Anda.[6] Walaupun keluarga Anda tidak berpakaian tertutup, Anda dapat memilih untuk mengenakan lengan panjang, jilbab, atau bahkan cadar jika menurut Anda itu akan lebih menegaskan identitas Anda. Jika Anda tidak mengenakan simbol Islam yang jelas terlihat seperti kerudung, pertimbangkan menggunakan pin di pakaian atau stiker mobil yang menyatakan pesan keislaman. Jaga diri. Jika Anda mengunjungi atau tinggal di daerah yang akan mengundang risiko fisik jika menampilkan atau tidak menampilkan identitas keislaman, buat kompromi yang dibutuhkan agar Anda tetap aman. Jika Anda punya anak, ajaklah mereka untuk berpakaian islami sejak dini untuk membantu membentuk perasaan memiliki sebagai anggota komunitas muslim. 3 Ikuti atau bentuk kelompok silaturahmi. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pemuda, kerja sukarela, atau pertemuan dengan muslim lain. Cari informasi di masjid. Jika Anda masih sekolah, biasanya ada kelompok pelajar muslim atau kelompok agama yang dapat Anda ikuti. Dorong sesama muslim untuk mengembangkan dan memperdalam pengetahuan keislaman guna lebih memahami ibadah kepada Allah. Ingatlah bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban seumur hidup bagi muslim segala usia yang juga bisa membantu Anda memperkuat iman. Jika Anda punya anak, pertimbangkan untuk mengikutsertakan mereka dalam kegiatan TPA. Dengan begitu, mereka bisa lebih dekat dengan Alquran sekaligus terbiasa berada di sekitar sesama muslim dalam lingkungan yang islami. Rayakan hari besar bersama-sama, hadiri pertemuan, atur protes, adakan perayaan, dan acara lain dalam masyarakat. Bentuk komite penulisan surat untuk menghubungi politisi lokal mengenai aturan yang akan memengaruhi muslim lain, seperti masalah pengungsi dari negara mayoritas muslim. Berdakwah juga adalah kewajiban bagi semua muslim. Jadi, carilah cara terbaik untuk menyebarkan Islam di sekitar Anda serta mengajak sesama muslim lebih giat beribadah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Orangberiman dalam Alquran disebut mukmin, jamaknya mukminin. Mukmin ialah orang yang benar-benar beriman kepada Allah SWT. Mematuhi segala perintah dan menjauhi seluruh larangan-Nya. Itulah mukmin sejati. Mukmin sejati kelak akan mendapatkan surga dan keridaan Allah SWT. Tentu kita ingin menjadi mukmin sejati yang nantinya mendapat rida Allah
Soal Apa yang harus dilakukan oleh seorang wanita agar ia bisa menjadi muslimah sejati? Jawab Wajib bagi seseorang, baik laki-laki atau perempuan untuk masuk ke dalam agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, mengerjakan shalat, menunaikan zakat, menjalankan puasa di bulan suci ramadhan, berhaji ke ka’bah makkah, dan juga komitmen di atas rukun iman, yaitu Beriman kepada Allah, beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab suci-Nya, para rasul-Nya dan beriman pada takdir baik maupun buruk. Ia juga menunaikan perkara yang wajib atasnya dan menjauhi yang terlarang baginya. Dengan hal tersebut ia akan menjadi muslimah sejati. Dialihbahasakan dari kumpulan fatwa Komisi Tetap Urusan Riset Ilmiyyah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia. Penerjemah MQ.
10Tips Menjadi Remaja Muslimah Sejati Menurut Islam. Sudah Tahu Belum Sist? Kamu Wajib Tahu Nih Meskipun di akhir zaman ini banyak teman-teman muslimah kita yang error, namun alhamdulillah tak sedikit pula ada teman-teman muslimah kita yang mulai pada hijrah.Mereka mulai pada suka mengenakan kerudung, mengenakan gamis syar'i, membaca buku-buku Islam, menghadiri kajian Islam, membaca dan men Sambungan artikel PERTAMA Mempraktikkan Islam hari ini, apakah mungkin? Dalam meniti jalan menjadi seorang Muslimah sejati, tentu Anda akan menghadapi berbagai dilema yang menyulitkan untuk mempraktikkan ajaran Islam pada akhir-akhir sekarang ini. Pada dasarnya, ketika kita mulai mempraktikkan Islam dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah, kita akan menghadapi tantangan yang sebenarnya kita buat sendiri. Misalnya, pekerjaan kita, komitmen keluarga, dan aturan sosial yang membuat kita menjauh dari ibadah ritual yang saat ingin kita amalkan. Bahkan sebagai wanita, kita menghadapi banyak tantangan baik dari adat istiadat, budaya, pernikahan, dan lainnya. Satu hal yag Anda harus camkan adalah, di manapun Allah menempatkan diri Anda dalam kehidupan ini selama hal itu tidak haram,red, Anda bisa tetap berada di sana, pastikan tujuan utama untuk mendapatkan ridha Allah semata, dan berusahalah bersikap adil semampunya selama berada dalam segala kondisi. Kejayaan wanita bukanlah diukur dengan kompetisi kita dengan para lelaki agar setara dengan mereka. Kita punya tempat tersendiri dalam skema yang berbeda-beda. Serangan Media; Mempertahankan Perspektif Realitas adalah realita yang Allah Subhanahu Wata’ala kehendaki bisa terjadi. Kita tidak punya pilihan bagaimana dan seperti apa seharusnya sebuah kenyataan itu. Satu-satunya pilihan kita ialah menyerahkan begitu saja bagaimana sesuatu dan seperti apa hal tersebut berjalan, maka kita akan paham beberapa aspek tertentu mengenai realitas. Berbagai program TV membuat kita percaya bahwa ada sebuah dunia yang sempurna di sana, di mana semua sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tidak ada yang namanya dunia yang sempurna. Kesempurnaan hanya ada di kehidupan selanjutnya jika kita berhasil memasuki JannahNya. Kita harus memutuskan dari berbagai pilihan yang diberikan oleh Allah subhanahuwata’la kepada kita untuk bagaimana merespon realitas dan tidak tergelincir ke dalam khayalan atau terjebak tipuan dunia maya. Mengagumkan sekali bukan, bagaimana orang-orang terlihat cantik, kaya, dan bahagia di media sosial? Mereka terlihat sibuk jalan-jalan, bersenang-senang dengan teman-teman mereka, dengan make-up sempurna dan suami yang serasi disisi mereka dalam satu klik momen yang sempurna. Ini bukan kebetulan. Mereka ini pastinya telah melewati masa-masa sulit dan depresi, dan foto pasangan yang sempurna itu bisa jadi adalah satu dari sekian ratus klik kamera yang diambil. Stop mengukur kebahagiaan orang lain dari internet. Karena bisa jadi, mungkin mereka sedang butuh bantuan untuk menghindari tagihan pinjaman bank yang menggunung yang telah menjebak mereka dalam keputusasaan untuk terlihat kaya dan bahagia. Tinggalkan persaingan kotor Kita terjebak dalam persaingan kotor dalam pekerjaan, meraih status dan uang bahkan terkadang mengabaikan komitmen keluarga. Sebagai Muslimah, sepatutnya kita menghindari hal tersebut. Iman adalah fondasi terkuat bagi kepribadian kita. Fokus kita harus merupakan kontrol yang kuat terhadap diri kita sendiri dan rumah kita, sehingga tubuh, jiwa, dan pikiran kita selalu hadir untuk beribadah kepada Allah lewat ketaatan kita. Sepertinya banyak dari kita berkesimpulan bahwa tidak ada cara lain untuk hidup, tidak sadar bahwa keputusasaan datangnya sari Syaithan yang telah bersumpah kepada Allah untuk menyesatkan kita. Hanya orang-orang yang muhsin yang mampu menghindar dari tipuan Syaithan dan istiqamah terhadap perintah Allah sebagai hambaNya yang beriman. Gaya hidup kita terlajur materialistis sampai-sampai tidak ada ruang untuk menutrisi iman kita, tapi gaya hidup ini dibuat sendiri oleh kita, dan kabar baiknya, bisa diubah oleh kita juga. Katakan tidak pada pornografi Kita semua mengaku jijik dengan iklan-iklan cabul di media, sayangnya kita masih tidak malu-malu menonton iklan-iklan yang nyatanya menantang harga diri kita. Bagaimana kita bisa mempertahankan rasa malu dan kehormatan kita saat menonton iklan-iklan seperti itu dengan ayah, saudara laki-laki, dan anak-anak kita dan dengan pasrah menyalahkan semuanya kepada media? Kualitas pokok rasa malu harus tertanam kuat pada karakter setiap Muslim yang mengakar teguh sehingga penyimpangan terhadap ketidaksopanan sekecil apapun itu tidak akan bisa diterima. Bahkan tidak boleh ada kompromi dalam urusan asset spiritual dan mengatakan tidak untuk hal itu, merupakan sebuah langkah penting dalam mereklamasi identitas dan keluarga kita sebagai Muslim. Dari haram ke halal Sudah tentu keinginan setiap Muslim untuk menjadi salah satu hamba yang dicintai Allah Subhaanahu wa ta’aala, akan tetapi kenyataan justru kita menentang Allah dan RasulNya, misalnya, dengan mendukung praktik riba. Kita harus percaya bahwa Allah adalah Maha Pemberi Rizki. Kita tak bisa menghindar dariNya dan satu-satunya jalan menuju sukses adalah taat padaNya. Riba hukumnya haram dan tidak ada keberkahan dalam hal yang haram, dan lagi tidak ada kepuasaan atas kekayaan yang diperoleh. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengambil dari dunia ini sebanyak yang kita perlukan saja. Tanyakan dirimu, mengapa meski lemari kita penuh dengan pakaian tapi merasa tidak punya baju untuk dipakai? Barangkali, pakaian takwa-lah yang belum ada dalam hidup kita, dan hingga pakaian itu masih belum kita miliki, kita akan selalu merasa kurang. Jadi, khawatir untuk mendapatkan “pakaian takwa” yang lebih penting di atas semua jeis pakaian; yaitu sadar akan adanya Allah. Hal ini membantu kita untuk beralih dari haram ke halal, dalam setiap aspek kehidupan, insyaaAllah. Mendahulukan akhirat, sebuah cara pandang baru Sumber kebahagiaan kita menentukan ketakutan dan penyesalan kita. Saat kita menjadikan dunia sebagai kebahagiaan terbesar kita, kehilangan secuil dari dunia membuat kita sedih luar biasa. Dunia itu sendiri, secara fitrah, sia-sia. Kecuali jika kita menjaga diri kita dari nafsu mendapatkan dunia demi dunia itu sendiri, kita akan dikelilingi ketakutan dan penyesala yag akan membuat kita jauh dari Allah. Jika perhatian utama kita adalah akhirat, maka kita bisa menangis, tersenyum, bahkan takut karena Allah, menyesali dosa-dosa kita dan mulai mencari ridha Allah subhaanahu wa ta’aala. Kitalah yang menghuni dunia ini, bukan dunia yang “menghuni” diri kita. Gaya hidup kita akan benar-benar berubah jika tujuan kita sukses akhirat dan dunia ini hanya merupakan sarana untuk mencapai Jannah. Gaya hidup kita akan menjadi lebih sederhana dan memudahkan kita untuk mempraktikkan ajaran Islam itu sendiri. Singkatnya, kita harus menegaskan kembali identitas kita sebagai seorang Muslim dalam semua hal; bagaimana mengikuti jalan yang benar dalam mendapatkan penghasilan, menghabiskan waktu bersama keluarga, berbelanja seperlunya dan membesarkan anak-anak kita dengan nilai-nilai Islam. Kita harus berusaha tersenyum dengan tulus, bukan hanya dengan mengirim smile emoticon di ponsel, kita harus merasa cantik tanpa harus bermake-up tebal bahkan sampai menjalani operasi plastik yang menyakitkan. Kita harus memulai perjalanan menuju penemuan jati diri. Perjalanan ini akan mulai dengan sendirinya segera setelah kita menerima Allah sebagai tuhan kita dan Muhammad sebagai nabi kita, dan Islam sebagai agama kita. Mari memulai perjalanan untuk mencari potensi diri kita yang menakjubkan ini.*/Artikel merupakan tulisan Farah Mehboob di BincangMuslimahCom - Sebagai perempuan yang memeluk agama Islam, disebut Muslimah adalah hal yang biasa. Tapi, menjadi muslimah yang tangguh barulah hal yang luar biasa. Perkembangan zaman menjadikan para Muslimah mesti belajar dari banyak hal agar bisa menjawab tantangan zaman. Kriteria Muslimah yang tangguh pernah dipaparkan Musdah Mulia, intelektual perempuan UIN Syarif Hidayatullah cara menjadi muslimah yang baik – “Muslimah Sejati” merupakan cerminan sosok mulia disaat jutaan wanita terhina di dalam kubangan hawa dan angkara. Ketika para wanita berbangga mengumbar syahwatnya, ia tampil mempesona dengan syariat jilbab-Nya. Ia adalah anugerah ilahi bagi seluruh wanita di bumi ini. Perangainya adalah akhlak wanita-wanita teladan yang menjaga kehormatan. Pribadinya pun pancaran indah dari beningnya sabda junjungan. Dan jiwa-jiwanya adalah jiwa pendidik dai teladan dan mujahid militan. Sungguh sangat banyak sekali para wanita yang mengaku dirinya sebagai muslimah sejati. Akan tetapi kenyataannya sangat jauh dari kriterianya. Sedikit sekali seorang muslimah yang mampu meraih prestasi gemilang sebagai Muslimah sejati. Pada postingan ini, kami akan sampaikan beberapa cara menjadi muslimah yang baik. Semoga bisa menginspirasi kaum hawa. baca juga sholat dzuhur berapa rakaat Cara Menjadi Muslimah yang Baik dan Sejati Menjadi muslimah yang baik adalah suatu cita-cita yang mulia. Harapan tersebut dapat kita wujudkann dengan memenuhi 10 Kriteria muslimah yang baik berikut ini. Iman yang dalam terhadap semua yang datang dari Alloh dan Rosul-Nya. Keimanan yang dalam terhadap apa saja yang datang dari Alloh dan Rosul-Nya adalah kriteria utama muslimah yang baik. Keimanan inilah yang meneguhkan hati Sumayyah menghadapi ujian yang sangat berat. Namun demikian pahitnya ujian tersebut seolah lebur dengan manisnya iman yang bersemayam dalam dadanya. Tanpa adanya iman yang dalam ini tidak mungkin seorang wanita menjadi muslimah sejati. baca juga teks mughrom Cara Menjadi Muslimah Tunduk dan Patuh Terhadap Segala Perintah Alloh dan Rosul-Nya serta menjauhi larangan-larangan keduanya. Banyak wanita yang mengaku muslimah namun tidak tunduk dan patuh dengan aturan Alloh dan rosul-Nya. Mereka hidup dengan hawa nafsunya dalam berpakaian, bergaul dan bekerja. Ia tidak rela diatur oleh sang Pencipta, namun justru bangga diatur oleh setan dan hawa nafsunya. baca juga teks khutbah jumat Padahal Alloh berfirman “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan rasul-Nya Maka sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata. Ahzab [33]36 Ketundukan terhadap perintah Alloh dan Rosul-Nya tersebut merupakan cara menjadi muslimah yang baik. Baca juga ceramah singkat tentang jujur Cara Menjadi Muslimah Berakhlak dan berkepribadian islami dengan mencontoh Rosululloh, istri-istri nabi dan para shohabiyah yang mulia. Mencontoh nabi, istri-istrinya serta para shohabiyyah yang mulia merupakan kewajiban seorang muslimah. Sayangnya hari ini kebanyakan para muslimah – kecuali yang dirahmati Alloh – justru bangga mengikuti trend para artis. Mulai dari gaya rambut, baju, perangai bahkan pergaulan meniru mereka. Akhirnya rasa malu merekapun pudar dan harga diri mereka menjadi murah. Murah karena diobral kepada siapa saja yang menginginkannya. baca juga ceramah tentang zina Beribadah hanya kepada Alloh dengan berittiba’ kepada nabi. Kriteria ini adalah cerminan lurusnya akidah seorang muslimah sejati. Ia hanya beribadah kepada Alloh dan selalu menjauhi kesyirikan. Bahkan tata cara beribadah mereka hanya merujuk pada nabi sehingga terhindar dari perkara yang bid’ah. baca juga contoh teks ceramah beserta strukturnya dan kaidah kebahasaannya Sabar dan berjiwa tegar; Syukur dan tidak kufur. Sabar dan syukur adalah hiasan muslimah sejati. Dengan itulah ia akan menjadi hamba yang qonaah terhadap takdir Alloh. Muslimah yang sabar dan syukur akan menjadi sosok mulia di sisi Alloh apalagi di sisi manusia. Sabar dan syukur ini ibarat dua sayap yang dengannya seseorang terbang bebas menuju keridhaaan Alloh. Tawazun proporsional dan profesional dalam segala urusannya. Muslimah sejati adalah sosok yang tawazun dalam segala urusannya. Di samping perannya sebagai pendidik anak ia juga harus mengatur waktu dan pekerjaan melayani suaminya. Terkadang pula ia pun harus berbagi waktu untuk menambah amalan sholih lainnya. Ia tidak membentur-benturkan tugas dan kewajibannya. Segalanya ia manage dengan sangat tawazun. baca juga cara sedekah subuh 40 hari Rajin dan semangat tolabul ilmi menuntut ilmu. Seorang muslimah sejati selalu rajin dan semangat dalam menuntut ilmu. Meskipun ia telah berkeluarga bahkan mampu meraih gelar tinggi dalam bidang akademik misalnya namun tetap haus dengan ilmu dari siapa saja yang menyampaikannya. Menuntut ilmu dan mendapatkan pendidikan bukanlah khusus bagi seorang muslim saja. Bahkan di dalam islam kaum muslimah diwajibkan belajar seumur hidup bukan hanya wajib belajar sampai SMA atau sederajat. Dan hendaknya menuntut ilmu menjadi hobi yang membuat muslimah benar-benar “kecanduan” ketika meninggalkannya. baca juga lirik sholawat jibril arab Taat kepada suami dan orang tua. Taat kepada ortu merupakan kriteria muslimah sejati. Namun bagi muslimah yang sudah berumah tangga, ketaatan pertama adalah ketaatan kepada suami kemudian baru orang tua. Taat kepada orang tua biasanya lebih mudah dilakukan seorang istri karena memang orang tualah yang membesarkan dan mendidiknya dari kecil. Akan tetapi taat kepada suami terkadang membutuhkan kerja keras bagi seorang muslimah. Namun demikian balasannya pun juga besar yaitu surga Alloh yang sangat luas dan indah. baca juga rakaat sholat isya Gemar berdakwah dan bersedekah. Dakwah bukan hanya kewajiban para lelaki saja, namun ia juga tugas besar yang harus diemban di pundak kaum muslimah. Hal tersebut disebabkan banyak sektor kehidupan yang memang lebih tepat ditangani langsung oleh muslimah karena kekhususannya. Oleh karena itu peran dakwah dalam sektor tersebut sangatlah urgen. Selain berdakwah iapun tak lupa gemar bersedekah. Semua itu karena ia sangat faham bahwa sedekah merupakan bukti keimanan sekaligus sebagai jalan masuk surga. Inilah ciri menjadi muslimah yang perlu kita perhatikan. baca juga mars ipnu ippnu Selalu Menjaga iffah kesucian diri. Kesucian diri adalah mutiara berharga bagi setiap wanita. Tidak ada yang paling pandai dalam menjaga kesucian diri selain wanita muslimah. Menjaga kesucian diri bukan hanya sebatas menjaga diri yang penting tidak sampai berzina saja. Menjauhkan diri dari ikhtilath, pacaran, cating, facebook an yang tak berguna dengan lawan jenispun bagian dari menjaga kesucian diri. Inilah yang seringkali dilupakan para muslimah hari ini. baca juga lirik tibbil qulub Sebenarnya masih banyak sekali kriteria muslimah sejati. Mudah-mudahan 10 kriteria muslimah sejati tersebut bisa dilazimi oleh para muslimah dalam kehidupan sehari – hari. Wallohu alam bi showab. Inilah kesimpulan terkait cara menjadi muslimah yang baik, semoga dapat kita ambil pelajaran pentingnya. Cara Menjadi Muslimah yang Baik dan Sholehah Memilikiteman sejati untuk berbagi kehidupan adalah hadiah terbaik dalam hidup. 38 Kata-Kata Sahabat Sejati Persembahan buat Sosok Berarti dalam Hidup. Seorang teman sejati adalah seseorang yang memahami masa lalumu percaya akan masa depanmu dan menerima apa adanya dirimu Dream - Kata-kata buat teman bisa menggambarkan persahabatan yang kamu Tantangan dan godaan akan terus berdatangan, namun sebagai wanita muslimah kamu harus menjadi pribadi yang lebih baik dalam menanggapi permasalahan yang hijrah dapat menjadi langkah awal untuk para muslimah menjadi seorang muslimah sejati. Sebab, biasanya hijrah ditandai dengan berhijrah. Nah, yuk lengkapi hijrahmu selain dengan berhijab ini cara yang buat kamu jadi muslimah Selalu Intropeksi DiriCatcalls atau panggilan-panggilan genit yang datang ke wanita memang sering dijumpai sehari-hari. Di tengah segala kesibukan yang biasa dikerjakan, orang iseng yang tidak bisa mengurusi urusannya sendiri memang masih banyak bertebaran di luar sana. Antara takut, kesal dan tidak habis pikir saat harus menghadapi dengan Assalamualaikum membuat muslimah berpikir keras soal kesopanan diri. Godaan macam ini seringkali membuat kamu merevisi berbagai nilai yang sudah dianut selama ini. Pertama, kamu akan berpikir jika godaan macam ini jauh lebih baik dibanding suit-suitan nakal lainnya. Kedua, akan muncul pertanyaan apakah catcalls terjadi karena kurang bisa membawa diri? Jangan-jangan jilbab yang dikenakan kurang panjang, celana yang dipakai ketat dan menunjukkan lekuk tubuh, cara jalan. Maka kita harus selalu intropeksi diri sebelum menilai suatu hal dari sisi Saat Gundah Obatilah dengan Membaca Al QuranJangan khawatir saat masalah melanda, sebenarnya kamu selalu punya pegangan yang bisa diandalkan. Namun sayang kebanyakan dari kita masih melipir ke sumber-sumber penyelesaian masalah lain yang sebenarnya kurang pas. Padahal ada Al Quran yang selalu bisa diandalkan. Secaraspesifik ciri dan karakter muslimah solihah dapat dibagi sebagai berikut: 1. Taat kepada Allah dan Rasulnya. "Wahai orang -orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah dan Rasul - Nya , dan jangan kamu berpaling dari - Nya sedangkan kamu mendengar (perintah -perintah - Nya) (Qs.
Advertisements Walaupun di zaman now ini banyak teman-teman muslimah kita yang yang makin jauh kehidupannya dari nilai-nilai islami, tetapi untungnya tidak sedikit juga teman-teman muslimah kita yang sudah mulai berhijrah. Hal ini bisa terlihat dari sikap mereka yang mulai banyak yang gemar memakai kerudung dan gamis syar’i, membaca buku-buku Islami, mengikuti kajian Islam, membaca serta membagikan postingan bernilai islami di sosial media, dan semangat tersebut adalah sesuatu yang bagus, dan sudah seharusnya kita mensyukuri dan merespek fenomena tersebut. Namun yang juga patut disayangkan adalah masih banyak juga yang belum menjadi muslimah sejati secara kaffah atau totalitas. Karena tidak jarang juga dari mereka yang masih gemar pacaran, mudah baper dan galau, mudah terpengaruh opini menyesatkan seperti kesetaraan gender, dan itulah diperlukan sikap untuk terus senantiasa memperbaiki diri, supaya dapat menjadi muslimah sejati seperti yang betul-betul diajarkan dan dicontohkan dalam Islam. Agar dapat menjadi seorang muslimah sejati, paling tidak ada 10 tips yang harus dilakukan seperti beberapa ulasan berikut Mengetahui dengan pasti jawaban dari beberapa pertanyaan mendasar Ada tiga pertanyaan mendasar yang sangat perlu kita tahu jawabannya, dimana pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi penentu dasar hidup kita dan akan menjadi ideologi dasar kita dalam menentukan perilaku kita sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut meliputi Dari mana asal-muasal manusia? Untuk apa manusia hidup di dunia ini? Akan ke mana ia setelah mati?Pada dasarnya semua orang pasti ingin megetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan dasar itu terlebih ketika mereka sudah menapaki fase remaja atau dewasa. Karena bisa dibilang jawaban dari tiga pertanyaan mendasar itulah yang akan menjadi penentu “identitas” seseorang yang hendak mencari jati dirinya. Nah, seorang muslimah sejati haruslah dapat menjawabnya secara benar dengan penuh keyakinan. Sebagaimana tujuan hidup setiap orang Islam dalam mengarungi kehidupan ini, maka jawaban yang shahih adalah Manusia diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala Tujuan hidupnya di dunia adalah untuk mengabdi kepada Allah Setelah wafat, manusia akan dibangkitkan kembali dan dimintai pertanggungjawaban atas pilihan-pilihannya selama hidup di duniaIni merupakan keyakinan dasar seorang muslimah sejati, yang kemudian membuat kehidupannya akan jelas ada seseorang yang jawaban tidak demikian, maka bisa dipastikan orang tersebut keyakinan dasarnya tidak seperti itu juga, sehingga ia akan mudah gelisah, tidak terarah, dan hidupnya serasa hampa. Jika ia tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, pastinya dia akan melakukan apa saja sebebas-bebasnya tanpa ada batasan, serta tidak mau tahu dan peduli apakah perbuatannya itu diridhai Allah tau tidak. Menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan Seperti pengibaratannya, yang namanya gerbong terdepan pasti bakal bersifat sebagai penggerak untuk diikuti oleh gerbong-gerbong lainnya yang berada di belakang. Nah, begitulah pengibaratan ketika seseorang menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan. Mereka pun akan berusaha agar menggerakkan orang lain agar semakin banyak yang mau menerapkan nilai-nilai Islam. Diri mereka pastinya juga akan terus berupaya untuk memberi contoh akan hal itu sehingga mereka juga akan terus berusaha untuk membuat sikapnya dapat menjadi teladan. Mereka juga akan menjadikan Islam sebagai kebutuhan serta keinginannya. Muslimah sejati pastinya membuat Islam menjadi yang terdepan. Ketika ada kebutuhan dan keinginan, maka mereka juga pastilah mempertimbangkan apakah kebutuhan dan keinginan itu sesuai Islam. Hukum Islam juga pastinya menjadi prioritas utama bagi mereka. Mereka juga akan memilih agar keinginan dan kebutuhannya tidak boleh ada yang bertentangan dengan Islam dan harus ikut sesuai Islam. Mereka juga pasti memiliki prinsip-prinsip berikut; Yang wajib harus dikerjakan, tidak boleh ditinggalkan. Yang haram harus ditinggalkan dan dijauhi, tidak boleh dikerjakan. Jika mereka menemukan sesuatu hal tidak tahu hukumnya, mereka akan mencari tahu terlebih dulu boleh tidaknya hal itu pastinya juga tidak akan melakukan hal sebaliknya, yang justru menjadikan Islam seolah anak tiri karena lebih memprioritaskan hawa nafsu yang di terdepan. Jika hal itu yang dilakukan, justru berakibat fatal karena dapat mengotak-atik hukum Islam seenaknya sesuai hawa nafsu. Na’udzubillahiminzalik! Selalu semangat belajar dan terus belajar Meski berhijrah sendiri sudah sangat bagus dengan bermodalkan semangat, tapi tentunya. Semangat saja belum cukup. Akan lebih sempurna lagi apabila juga disertai dengan semangat tanpa ilmu justru dapat mengakibatkan hal fatal juga seperti sering menambah-nambahi hokum atau pun membolehkan yang dilarang dan juga melarang yang dibolehkan. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk senantiasa terus belajar dalam rangka meningkatkan ilmu dan pemahaman kita. Bentuk belajar kita untuk terus menggali ilmu terlebih ilmu agama bisa dengan beberapa cara, seperti membaca kitab, mendatangi majelis ilmu dan kajian.. Selalu menjaga kehormatannya Seorang muslimah sejati itu pastilah selalu menjaga kehormatannya. Salah satu hal tersebut dapat tercermin dari menutup auratnya ketika berada di tempat umum dan di bertemu dengan orang yang bukan mahramnya. Perlu diketahui jug ajika aurat wanita adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, sehingga seorang wanita muslimah sejati pastinya hanya akan mau menampakkan wajah dan telapak tangan ketika di tempat umum atau bertemu dengan orang bukan mahram. Hal tersebut wajib hukumnya, dan harus dilakukan secara istiqomah. Konsisten menjaga interaksinya dari yang tidak syar’i Menjaga interaksi juga merupakan salah satu bentuk menjaga kehormatan, sama wajibnya seperti menutup aurat. Salah satu bentuknya adalah tidak sembarangan berinteraksi dengan laki-laki yang bukan mahram atau berikhtilat dan berkhalwat. Berinteraksi dengan yang bukan mahram yang mereka lakukan hanyalah sebatas ketika ada keperluan saja. Contohnya seperti jual-beli, pendidikan, medis, ibadah, dan lain-lain. Tidak diperkenankan juga melakukan interaksi untuk hal-hal tidak penting seperti misalnya bercanda-canda apalagi sampai curhat-curhatan nggak yang lebih parah jika sampai pacaran. Atau dilarang juga mereka tidak berpacaran tapi banyak melakukan hal-hal layaknya orang pacaran seperti chatting-chatting. Wanita yang seperti itu pastilah akan mencemarkan kehormatannya sendiri. Mengajak teman-teman dan saudara-saudara lainnya untuk merasakan manisnya iman Islam Memang sangat nikmat sekali jika kita bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Dan seorang muslimah sejati, pasti tidak hanya sekedar ingin menikmati nikmat itu sendirian saja. Dimana muslimah sejati tentunya tidak akan hanya membiarkan sebatas dirinya saja yang semakin dekat dan berimana kepada Allah SWT, namun tidak peduli dan tidak mau tahu apakah orang lain, terutama teman-teman dan saudaranya juga merasakan hal yang sama. Pastinya mereka juga ingin supaya orang lain terutama teman-teman dan saudara-saudaranya juga berhijrah agar bisa semakin dekat dengan Allah karena itulah, seorang muslimah sejati tidak hanya rajin menuntut ilmu dan beramal sholeh, tetapi juga rajin berdakwah. Dimana dakwah sendirikan ditujukan untuk untuk mengajak orang lain terutama teman-teman dan saudaranya agar sama-sama bisa merasakan manisnya nikmat iman, sehingga juga bisa membuat seseorang semakin dekat dengan Allah SWT. Selalu melatih diri untuk menjadi istri dan ibu yang baik Di zaman now ini tidak jarang juga wanita yang suka hura-hura, kelayapan seharian tanpa tujuan yang jelas, pacaran, berpakaian ketat dan seksi, sering menikmati musik dan film asing yang bisa memberi dampak buruk, terlalu lebay mengikutiusi fashion, asal pamer hasil selfie-nya ke publik, suka berikhtilat dan berkhalwat dengan laki-laki tanpa tujuan syar’i yang dibenarkan, dan waktu, tenaga, dan uang mereka banyak habis untuk hal-hal tidak bermanfaat, bahkan hal-hal yang cenderung membawa banyak kemudharatan, sehingga nyaris tidak pernah terpikirkan bahwa usia mereka akan terus bertambah dan pada akhirnya menjadi tua dan meninggal. Apakah mereka berpikir bahwa mereka akan senantiasa seperti itu selamanya, tak peduli usia terus bertambah yang juga akan mengerus kecantikan serta tenaga mereka? Dan apakah tak terpikirkan sedikit pun di benak mereka agar kelak mereka bisa menikah dan menjadi seorang ibu, sehingga mereka harus menyibukkan diri untuk bisa terus melatih agar dapat menjadi istri dan ibu yang baik?Sesungguhnya, muslimah sejati haruslah terus senantiasa melatih diri untuk mau belajar cara untuk menjadi istri dan ibu yang baik. Sehingga mereka bisa mengetahui dan melaksanakan apa saja yang menjadi kewajiban seorang istri, apa saja hak-hak suami, kewajiban seorang ibu, hak-hak anak, bagaimana tips-tips menyenangi suami, bagaimana metode mendidik anak, bagaimana cara merawat anak-anak, tips-trik membeli peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Ini akan sangat bermanfaat. Selain itu hal ini memang diharuskan dalam agama. Mereka juga harus berpikir bagaimana agar sebelum ajal menjemput, mereka dapat memiliki keturunan saleh dan salehah, yang bisa menjadi generasi penerus mereka untuk senantiasa berjuang menegakkan agama juga selayaknya berpikir daripada sibuk dengan kesengangan duniawi yang bisa menjerumuskan, lebih baik terus melatih diri serta banyak belajar guna menambah ilmu mengenai cara menjadi ibu dan istri yang baik. Karena itu akan sangat berguna agar mempunyai wawasan yang luas akjan hal itu. Dan itu juga sangat diperlukan dengan tujuan untuk bisa merawat suami dan anak-anak, dan bisa mencegah masalah besar yang dapat menimpa rumah tangga. Berusaha menjadi contoh yang baik bagi orang lain Musliah sejati pastilah senantiasa berusaha sebisa mungkin agar dapat menjadi teladan yang baik, baik teladan untuk suami, anak-anak, juga orang lain yang berada di seyogianya suamilah yang menjadi teladan bagi istrinya. Namun tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa suami tetaplah manusia biasa yang tidak bisa terlepas dari salah dan khilaf, sehinnga bisa saja ada kalanya sesekali suami bisa lepas control untuk melakukan suatu kesalahan dan khilaf yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Nah apabila hal ini terjadi, maka sang istri dapat mengingatkan sang suami agar suami menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Cara mengingatkannya dapat berupa kata-kata, atau memberikan contoh keteladanan yang baik. Dengan begitu, sang suami dapat menyadari kesalahan yang telah ia perbuat dan juga mendapat inspirasi dan semangat untuk terus memperbaiki diri sehingga ke depannya sang suami dapat terus menjadi pribadi yang lebih bagi suaminya, muslimah sejati pastinya harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Karena sudah sepatutnya apabila orang tua ingin mengajarkan suatu kebaikan pada anaknya dan ingin agar anaknya melakukan kebaikan tersebut, maka harus dimulai dari pribadi orang tua itu terlebih dahulu yang dapat memberikan banyak contoh kebaikan bagi anak-anak butuh latihan serta tekad dan kemauan yang keras agar seorang ibu dapat menjadi contoh yang baik bagi suami dan anak-anaknya, serta semua orang yang ada di Meski memang untuk menjadi teladan itu butuh proses. Hal ini memang membuthkan proses dan tidak bisa instan. Namun percayalah, dengan semangat, tekad, dan kemuan yang kuat, insyaAllah hal ini juga dapat diwujudkan dan sekiranya Allah juga akan membantu dalam memudahkan jalan untuk mewujudkan itu semua. Sering berprestasi dan memiliki banyak kontribusi Muslimah sejati pasti selalu berusaha agar senantiasa dapat berprestasi dan berkontribusi agar dapat membawa banyak manfaat bagi orang lain. Namun mungkin masih terpikirkan di benak cara yang bagaimana untuk dapat membuat seorang muslimah dapat berprestasi dan memiliki kontribusi yang bermanfaat bagi orang banyak? Sebenarnya ada beberapa cara penting sederhana yang dimulai untuk membantu mewujudkan semua itu. Intinya adalah kita berpikir mengenai bagaimana cara agar bisa memberkan banyak manfaat dan kontribusi bagi peradaban Islam. Hal itun dapat diwujudkan dengan beberapa cara seperti Berdakwah Membantu sang suami yang berjuang juga Membesarkan anak-anak yang sholeh dan sholehah Dan lain-lain.. Selalu rendah hati dan tidak sombong Meski kita semua tahu untuk menjadi seorang muslimah sejati butuh perjuangan serta garus memiliki kemauan dan tekad yang keras, ditambah tidak bisa diwujudkan dalam sekejap karena memang butuh proses dan tidak bisa instan, Namun ada suatu poin penting yang harus dilakukan oleh setiap orang yang sedang berusaha untuk membuat dirinya menjadis seorang muslimah sejati. Poin penting itu adalah selalu menjaga sikap dan kelakuan mereka agar tetap rendah hati dan low profile, serta tidak sombong. Selain sombong, mereka juga harus dapat menghindarkan diri dari beberapa perbuatan tidak baik seperti riya’, ujub, sum’ah, serta beberapa sikap buruk lain yang dapat mencemarkan citra mereka sebagai seorang muslimah menghindarkan dirinya dari perbuatan-perbuatan buruk yang dapat mencoreng imagenya sebagai muslimah sejati, mereka memang harus semakin memperbanyak diri untuk belajar, beramal, dan berdakwah. Dengan begitu insyaAllah akan membuat mereka untuk senantiasa menjadi pribadi yang rendah hati, santun, berakhlak mulia, dan takut kepada hal lagi yang perlu ditekankan dan diketahui adalah menjadi muslimah sejati itu bukan lah suatu trend dan gaya-gayaan yang tujuannya untuk dipamerkan. Tetapi tujuan menjadi muslimah sejati hanyalah semata-mata untuk mencari ridha Allah, karena memang itulah tujuan hidup sejati seorang manusia.
. 303 127 451 53 440 211 264 33

cara untuk menjadi muslimah sejati